This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, January 3, 2014

Upaya Mengurangi Kemacetan: PNS DKI Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi

Ada berita menarik ketika membaca koran Kompas tanggal 3 januari 2014: PNS DKI Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi. Salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi kemacetan. Sebuah upaya yang patut diapresiasi, walaupun hanya baru berlaku pada hari Jumat pada minggu pertama setiap bulan. Setidaknya beban DKI berkaitan dengan kemacetan dan polusi asap kendaraan berkurang, walaupun hanya satu hari setiap bulan.
Para PNS DKI harus mendukung kebijakan tersebut. Apabila kebijakan tersebut berhasil, maka itu adalah sebuah keberkahan. Karena bila diamati, kemacetan terjadi setiap saat, tak mengenal waktu. Apalagi setelah kebijakan mobil murah digulirkan, maka beban jalan semakin berat dan jarak tempuh bertambah lama.
Namun, kebijakan tersebut jangan seperti kebijakan three in one (3 in 1). Pada awalnya, mungkin, kebijakan tersebut untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi; Namun, pada pelaksanaannya, kebijakan tersebut menjadi sekedar sebuah kebijakan, karena 3 in 1 telah melahirkan joki joki 3 in 1.
Bukan sesuatu yang mengherankan apabila kebijakan 3 in 1 tak sesuai dengan tujuannya. Karena, mungkin, sistem transportasi umum belum layak dan mencukupi. Dalam berita kompas tersebut, pengamat tata kota Uneversitas Trisakti, Jakarta, Yayat Supriatna mengatakan bahwa perlu percepatan penataan transportasi publik sejalan dengan kebijakan larangan penggunaan kendaraan pribadi bagi PNS DKI.

Sumber: Kompas   

Monday, December 30, 2013

Tata Cara Mengikuti SNMPTN 2014

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui dua tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, dan (2) pendaftaran.
Pengisian dan Verifikasi PDSS
  • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui lamanhttp://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
  • Siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pendaftaran
  1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTNhttp://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  3. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. 
    Sekolah dan/atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses Internet, proses pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plasa Telkom dan/atau Kantor Pos
     online di seluruh Indonesia.
Jadwal SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian PDSS
6 Januari – 6 Maret 2014
dan selanjutnya diisikan secara berkala tiap akhir semester
Pendaftaran
17 Februari – 31 Maret 2014
Proses Seleksi
1 April – 26 Mei 2014
Pengumuman Hasil Seleksi
27 Mei 2014
Pendaftaran Ulang di PTN
masing-masing bagi yang lulus seleksi
17 Juni 2014
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2014


Sumber : www.snmptn.ac.id