BE QUALITY TEACHER

Teaching is not only to transfer knowledge to the students but also to educate them to be able to be smart and skill human in order to survive in a tough life. So, to be a prosper teacher we must upgrade our knowledge and enrich our teaching methods. Teaching needs not only a lot of knowledge but also special skills. We must have special skills such as:
Good communication skills
Good methodological skills
Good a sense of humour
Good behaviour
Behave not only a teacher but also parents or even a friend
Several of our friends may say that this upgrading knowledge and enriching teaching methods needs a lot of money. Where we get the money? A teacher gets only a little salary which they say that it is only for a week consuming. It is not enough for month. It is only for food. How can we upgrade our knowledge and enrich our teaching methods?
Take it easy!
There are so many ways that we can do to be the quality teacher and it is cheap! It is a time of information! It is a time of internet! Internet has gone to schools! We can find much information about upgrading knowledge and enriching teaching methods.
First, Just browse the internet and pay for a little, we can get a lot of information we need.
Second, share with friends who teach the same subject about many things related to the knowledge and teaching methods.
Third, attend the free seminars about teaching and education at all.
Keep on a quality and be prosper teacher!

Read More

BE WRITER

As a teacher, you have enough spare times. You can use your spare time to increase your knowledge or skill and get a new income. To be a prosper teacher, you can be a writer. You can write books, articles, short stories, novels, etc. M. Hasyim Ashari in his book “ Siapa Bilang Jadi Guru Hidupnya Susah?’ states that one of using spare time with the productive activities is writing.

If your writings are published as a book or an article in mass media, you will get a payment. If your books are best seller’s book, you will get a royalty as passive income.

Almost all famous writers agree to write that all people have a talent to write. So, there is no reason that you cannot write. The important thing is that you have to have a strong intention in getting an extra income as a writer. The extra income which you earn as a writer may be more than your main profession as a teacher.

Use your spare time to write! Start writing whatever you like to write! According to M. Hasyim in his book there are 4 tips for teachers who start their career as writer:
Grow up your motivation to become writer.
Read more
Do more research
Bring a note

If you have difficulties to start writing, you can read many books about writing and how to be writer. There are many books about writing written and published as well you can browse the internet.

Read More

SEBUAH RENUNGAN

PHK masal tahun 2001 karena mendirikan serikat pekerja menjadikan saya sebagai seorang guru. Profesi guru merupakan profesi yang saya hindari ketika saya lulus dari IKIP. Alasannya klise: Gaji guru kecil!
Ternyata benar! Gaji guru memang kecil! Saya merasakan sendiri ketika menerima honor pertama sebagai guru. Mau bilang apa? Ini adalah pekerjaan saya. Ini adalah profesi baru saya: Guru! Saya harus tetap menjalaninya, walaupun dapur hanya ngebul selama 1 minggu.
Sekarang, guru adalah profesi. Sebagai sebuah profesi, guru mempunyai payung hukum berupa UU Guru dan Dosen yang mengatur hak dan kewajiban seorang guru. Walupun peraturan pemerintahnya belum keluar, niat baik pemerintah untuk membuat guru sejahtera harus dihargai.
Bagi guru berstatus PNS yang bekerja di daerah ber-APBD besar dan tingkat kepedulian terhadap pendidikan tinggi, mungkin sudah dapat menyandang ‘Guru Sejahtera’. Namun, bagi guru non PNS, predikat ‘Guru Sejahtera’ masih jauh dari harapan. Apalagi bagi guru-guru non PNS yang sudah berkeluarga dan punya anak: Hidup terasa sulit!
Tapi hidup harus terus berjalan! Kegiatan belajar mengajar harus terus berlangsung! Dapur harus terus ngebul! Hanya mengandalkan honor sebagai guru non PNS tidak mungkin! Mengandalkan niat baik pemerintah untuk membuat guru sejahtera juga tidak mungkin, karena anggaran yang dimiliki pemerintah terbatas. Lalu bagaimana? Padahal guru pun harus sejahtera seperti profesi-profesi lain.
Namun kita harus menyadari bahwa untuk sejahtera perlu kerja keras. Banyak hal bisa dilakukan untuk menjadi guru yang sejahtera tanpa mengorbankan profesionalisme sebagai guru. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas sebagai guru baik dari sisi keilmuan maupun metode mengajar. Untuk meningkatkan kedua hal tersebut banyak cara murah dan sederhana yang dapat kita lakukan, yaitu:
Banyak membaca baik buku maupun Koran/majalah (jangan ditanya lagi: uang darimana untuk membeli buku/Koran/majalah). Saya pernah mengikuti seminar 1 hari, trainernya memberitahu cara membaca buku tanpa harus membeli buku. Bagaimana caranya? Gampang! Banyak-banyaklah bergaul dengan orang pintar dan mengobrollah tentang banyak hal, ambil ilmunya. Tanpa disadari kita sudah membaca buku tanpa harus membeli buku.
1. Browsing internet, banyak ilmu yang bisa kita ambil dari browsing internet. Caranyapun mudah dan murah.
2. Sharing dengan teman sejawat tentang banyak hal yang berkaitan dengan bidang keilmuan dan metode mengajar. Manfaatkan komunitas guru, seperti MGMP, untuk hal-hal yang berkaitan dengan bidang keilmuan dan metode mengajar.

Bila punya cukup uang, ikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar, terutama yang berkaitan dengan bidang keilmuan dan metode mengajar.
Dengan menjadi guru yang berkualitas berarti kita memiliki banyak potensi. Dan potensi tersebut dapat dijadikan tabungan untuk dituai di kemudian hari. Banyak tabungan berarti sejahtera. Potensi tersebut dapat kita kembangkan dengan menjadi:
1. Penulis buku
2. Penulis artikel di media massa
Sebagai guru, kita mempunyai cukup waktu (apabila tidak mengajar di banyak tempat) untuk menulis buku dan artikel di media massa. Honor yang diperoleh dari hasil membuat tulisan lumayan untuk menambah penghasilan. Apalagi kalau buku yang kita tulis menjadi buku yang best seller.
3. Tentor di lembaga bimbingan belajar
4. Guru privat
Apabila tidak menganggu tugas utama sebagai guru di sekolah, kita dapat menambah penghasilan dengan menjadi tentor di lembaga bimbingan belajar dan guru privat ke rumah-rumah. Kedua pekerjaan tersebut menghasilkan penghasilan tambahan yang lumayan.
Menurut M. Hasyim Ashari dalam bukunya yang berjudul “Siapa Bilang Jadi Guru Hidupnya Susah”, ada 3 golongan guru yang bias hidup enak, yaitu:
1. Guru yang kreatif memanfaatkan potensi diri
2. Guru yang kreatif mengelola waktu luang
3. Guru yang berani berwirausaha.
Jadi jangan takut untuk tidak sejahtera, kalau kita adalah guru yang berkualitas. Asalkan punya keinginan untuk terus belajar dan bekerja keras pasti menjadi guru yang sejahtera. Yang penting segala usaha yang dilakukan untuk sejahtera tidak menganggu tugas utama sebagai guru di sekolah. Selamat meningkatkan kualitas dan semoga sejahtera!

Read More