This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, March 29, 2012

Memahami Ungkapan Yang Berhubungan dengan Hobi dan Minat


KEGIATAN BELAJAR 1
UNDERSTANDING INCOMPLETE DIALOGUE
AND ERROR RECOGNITION

A. INCOMPLETE DIALOGUE
A.1 MENENTUKAN UNGKAPAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN HOBI DAN MINAT
Talking about Hobbies and Interest
Examples of the question :
What’s your favorite hobby?
Do you like watching TV?
Do you enjoy dancing?
What do you do in your spare time?
Etc.

Examples of responses:
§  Yes I love dancing.
§  I like watching TV in the evening.
§  Sometimes.
§  Yes, I like it a lot.
§  Etc.









 
Hobby and interest pada hal ini berhubungan dengan penggunaan gerund (V1 + -ing) karena hoby dan minat biasanya menggunakan kata-kata:
Like, love, enjoy, interest dimana kata-kata tersebut diikuti kata Benda atau bentuk gerund.

Gerunds (-ing)

Gerund adalah kata kerja yang berakhiran  -ing.
Ada 3 fungsi gerund, yaitu :

Fungsi Gerunds

Sebagaiamana noun, gerund dapat berfungsi sebagai subject, object atau pelengkap kalimat.

Contoh gerund yang berfungsi sebagai subject, yaitu:

  • Smoking costs a lot of money.
Contoh gerund yang berfungsi sebagai object, yaitu:
  • I don't like writing.
Contoh gerund yang berfungsi sebagai pelengkap kalimat, yaitu:
  • My favourite occupation is reading.
Ada beberapa kata kerja yang harus diikuti oleh gerund, antara laian:
  • admit, appreciate, avoid, carry on, consider, defer, delay, deny, detest, dislike, endure, enjoy, escape, excuse, face, feel like, finish, forgive, give up, can't help, imagine, involve, leave off, mention, mind, miss, postpone, practise, put off, report, resent, risk, can't stand, suggest, understand
Lihat contoh berikut :
  • She is considering having a holiday.
  • Do you feel like going out?
  • I can't help falling in love with you.
  • I can't stand not seeing you.

Gerunds after Prepositions

This is a good rule. It has no exceptions!
Gerund juga terletak setelah preposisi, berikut ini beberapa contohnya:
  • I will call you after arriving at the office.
  • Please have a drink before leaving.
  • I am looking forward to meeting you.
  • Do you object to working late?
  • Tara always dreams about going on holiday
INFINITIVE
Apa itu infinitive?
Infinitive adalah kata kerja pertama yang mendapat awalan ‘to’, missal, to see, to work, to study.
Kapan harus menggunakan infinitive?
Infinitive digunakan bila didahului oleh kata kerja – kata kerja sebagai berikut:
- forget, help, learn, teach, train
- choose, expect, hope, need, offer, want, would like
- agree, encourage, pretend, promise, recommend
- allow, can/can't afford, decide, manage, mean, refuse

Contoh :
  • I forgot to close the window.
  • Mary needs to leave early.
  • Why are they encouraged to learn English?
  • We can't afford to take a long holiday.
Infinitive juga digunakan setelah adjective sebagai berikut:
- disappointed, glad, happy, pleased, relieved, sad, surprised
Contoh :
  • I was happy to help them.
  • She will be delighted to see you.
Digunakan juga setelah  too + adjective dan adjective + enough:
Contoh :
  • The water was too cold to swim in.
  • Is your coffee too hot to drink?
  • He was strong enough to lift it.
  • She is rich enough to buy two.
http://www.englishclub.com/grammar/verbs-m_infinitive-ing.htm

contoh soal:
1. Bara     : Do you speak English?
    Guntur : I do and I speak Germany to. I’m interested in ______ foreign languages
a.      Learned                                        c. learns
b.      learn                                             d. learning
2. Amir                        : What’s your favourite hobby?
   Umar            : ________________ a book.
            a. Read
            b. Reads           
            c. Reading       
            d. To read
3. Hasan          : Do you like _______________?
    Andien        : Yes, I like it a lot.
            a. Cooking       b. Cooks          c. Cook     d. Cooked
4. Anne           : How will your travel there?
    Dewi           : I will travel by train.
    Anne           : _______________by train is safer, isn’t it?
    Dewi           : That’s true.
5. Bara             : Would you mind____________book to the library?
    Hasibuan     : OK. Never mind.
            a. return           b. returning      c. returns         d. returned
6. Ajis              : “What are your mother’s hobby?”
   Ali                : Growing orchids and ________antique jewelry.”
            a. Collect         b. to collect     c. collecting     d. collected
7. Chandra      : “What did Adi finally decide?
    Edi              : “____________his master’s degree in Australia.”
            a. He takes      b. Taking         c. To take        d. His taking
8. Marsin         : “Why are you so late”
    Makarim      : “We had to stop on the way__________some gasoline.”
            a. To buy         b. Must buy     c. Buying         d. We had to buy
9. Anjas           : “Where is Prabu?”
    Mara            : “Oh, I completely forgot __________him.
            a. To invite      b. Invites         c. Inviting        d. Invite
10. Yuni          : “What did the cashier of the bookstore tell you?”
      Arfi           : “__________with a credit card.”
            a. Not paying              b. Not to pay               c. Not pay       d. Did not pay


Bimbingan Pemantapan Bahasa Inggris, Otong Setiawan Djuharie

Wednesday, March 28, 2012


MENYENANGKANNYA BELAJAR DI SMK PRUDENT SCHOOL
(Internalisasi Motto: “Bekerja, mengalami, belajar tanpa henti...”)
Oleh: Irfan Rifa’i, SH*

“Siapapun yang berhenti belajar akan menjadi tua, entah ia masih usia 20 tahun atau sudah 80 tahun. Siapapun yang terus belajar akan tetap muda karena hal yang paling besar di dunia ini adalah bagaimana mempertahankan pikiran agar tetap muda” (Henry ford)
Kalimat diatas menyadarkan kita semua, bahwa usia manusia bukanlah penghalang utama untuk manusia menjadi muda, menjadi bergairah, menjadi hidup. Kunci jawabannya hanya satu: jadilah manusia ‘pembelajar’, niscaya anda akan senantiasa menjadi muda. Tentu kata “muda” dalam hal ini bukan bermakna fisik, tapi bermakna eksistensi dalam hidup ini.
Terkait dengan hal diatas, ada satu hal yang menarik yang terdapat di SMK Prudent School, yaitu mottonya yang berbunyi; “bekerja, mengalami, belajar tanpa henti”. Hal yang menarik perhatian penulis adalah bahwa motto tersebut mengajak kita untuk terus belajar dan belajar, menjadi manusia pembelajar di setiap saat, di setiap waktu dan di setiap tempat serta mengajak kita untuk memulai segala sesuatu dari akhir. Sungguh sangat menarik motto tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana ungkapan yang sangat menggugah dari seorang Thomas Henry Huxley dengan mengatakan bahwa; “Akhir terbesar dari kehidupan bukanlah pengetahuan, tetapi tindakan.” Yap! Tindakan yang membuahkan hasil, tindakan yang mengeksekusi sebuah ide dan itulah yang ingin dilakukan oleh SMK Prudent School. Namun dalam hal ini penulis tidak terlalu dalam membahas hal tersebut, hanya ingin mengorek secuil konsep pembelajaran yang dilakukan di SMK Prudent School jika menilik dari mottonya.
“Bapak Presiden Indonesia yang saya hormati, negara kami merasa terhormat atas kedatangan bapak ke Australia, semoga kedatangan bapak dapat membawa manfaat yang besar untuk negara kami dan rakyat kami secara keseluruhan”, ucap Perdana Menteri Australia yang langsung dibalas oleh Presiden Indonesia, “sama-sama, kamipun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Perdana Menteri Australia dan seluruh pejabat yang hadir, semoga pertemuan ini dapat menghasilkan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan kedua negara”. Demikianlah salah satu percakapan yang dilakukan oleh kedua kepala negara ketika Presiden Indonesia berkunjung ke Australia.
Percakapan di atas hanyalah simulasi dari proses pembelajaran materi ‘perjanjian internasional’ untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Menarik untuk kita tilik lebih dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraantersebut diatas, proses pembelajarannya sangat mengasyikkan, menyenangkan, membuat prudent (sebutan siswa di sekolah ini) serasa keliling negara.
Pertama, prudent dikelompokkan menjadi 6 negara (mewakili 5 benua dan Indonesia sebagai negara kita sendiri), terdiri dari Amerika, Australia, Afrika Selatan, Inggris, Palestina, dan Indonesia. Masing-masing negara memiliki struktur kenegaraan yang berbeda-beda dan masing-masing prudent mengisi struktur negara tersebut dengan menjadi pejabat-pejabat utama negara itu, misalnya menjadi presiden, perdana menteri, raja/ratu, menteri, juru bicara dan lain sebagainya.
Kedua, prudent membuat profil negara masing-masing dengan menitikberatkan pada kelebihan dan keunggulan negara masing-masing. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan kepada negara lainnya tentang hal-hal yang dapat dijadikan tujuan kerjasama. Pada proses kedua ini prudent mempresentasikannya di depan kelas dengan kecanggihan teknologi informasi, ada yang presentasi dengan power point, flash, mind mapp, maupun film. Semuanya mendapatkan penilaian tersendiri dari guru yang mengampu mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Ketiga, sesi yang menurut penulis adalah sesi yang paling menyenangkan, yaitu simulasi perjanjian internasional antar negara-negara yang ada. Di sesi inilah semua negara yang ada dituntut untuk menghasilkan 5 perjanjian bilateral, artinya semua negara pasti bertemu untuk sebuah kerjasama bilateral. Di sesi ini pula setiap prudent yang menjabat harus mengunjungi negara lain untuk menjalin kerjasama. Beberapa tahapan dalam perjanjian internasional adalah sebagai berikut:
1.      Perundingan (Negotiation)
Tahapan pertama dalam perjanjian internasional adalah penjajakan materi perjanjian. Perwakilan masing-masing negara bertemu dan membicarakan agenda utama perjanjian, mulai dari masalah ekonomi, sosial, budaya, politik, pertahanan keamanan, dan lain-lain.
“palestina harus merdeka!” ucap salah satu pejabat palestina
“kami juga mendukung kemerdekaan negara anda, jadi apa yang bisa kami bantu...?” jawab presiden Indonesia saat pertemuan kedua negara di Jalur Gaza Palestina.
Demikianlah secuil perundingan antara Palestina dan Indonesia, perundingan tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan pembangunan rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina.
2.      Penandatanganan (Signature)
Pada tahap kedua ini fokus perjanjian adalah penandatanganan naskah perjanjian, tahap ini adalah follow up dari kesepakatan hasil perundingan di atas.
3.      Pengesahan (Ratification)
Tahap pengesahan adalah persetujuan terhadap rencana perjanjian internasional agar menjadi suatu perjanjian yang berlakubagi masing-masing negara tersebut. Tahap pengesahan menjadi keharusan bagi masing-masing negara agar perjanjian internasional yang sudah disepakati mempunyai kekuatan hukum di masing-masing negara.
Ketiga tahap perjanjian internasional diatas menjadi proses yang sangat menyenangkan bagi semua prudent, mereka bermain peran, setiap prudent menjadi pejabat negara di negaranya masing-masing. Mereka berkunjung ke negara lain, berunding, berdebat,melakukan loby-loby dan menjalin kerjasama bilateral, melakukan penandatanganan dan akhirnya pengesahan, sungguh pengalaman yang luar biasa, sangat menyenangkan. Itulah respon para prudent ketika penulis bertanya tentang salah satu proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tersebut. Pembelajaran ditutup dengan mengambil insight dan hikmah dari simulasi tersebut.
Demikianlah sekelumit proses pembelajaran di SMK Prudent School dan seperti itulah kami para guru mencoba mengamalkan dan menerjemahkan motto “Bekerja, Mengalami, Belajar Tanpa Henti”.


*Guru PKn dan Wakasek Humas SMK Prudent School

Sunday, March 25, 2012

Kisi Kisi Bahasa Inggris UN SMK 2012

Berikut ini Kisi-kisi Bahasa Inggris UN SMK 2012:


INDIKATOR
LISTENING (Mendengarkan)Memahami makna dalam wcana lisaninterpersonal, transaksional dan teks fungsional pendek berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian.
Picture
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang keadaan/situasi di suatu tempat/gedung/wilayah,
sesuai dengan gambar.
Questions/Statements-Response
Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian saran/
permohonan.
Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang mendeskripsikan benda/perbandingan suatu benda.
Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang mengungkapkan kejadian/peristiwa di koran/berita/kejadian yang dialami seseorang.
Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang yang diberikan.
Short Conversation
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dari
percakapan lisan singkat tentang suatu kemungkinan/rencana.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dari
percakapan lisan singkat tentang kegiatan sehari-hari/di waktu lampau/di waktu akan datang.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dari
percakapan lisan singkat tentang pemesanan sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan/atau tersirat dari
percakapan lisan singkat tentang suatu perbandingan/pemilihan benda.

INDIKATOR
Short Talk (Monolog)
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat tentang proses pengerjaan/pembuatan suatu barang/prosedur melakukan sesuatu.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat tentang pengalaman kerja/kegiatan atau aktivitas di sekolah/pusat bisnis.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci, tersurat dan atau tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat berbentuk pengumuman singkat/iklan.
Reading (Membaca)
Memahami makna dalam wacana tulis
interpersonal, transaksional dan teks
fungsional pendek berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan
keprofesian.
Incomplete Dialog
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi permohonan/pemberian saran.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pelayanan tamu/percakapan di telepon/
percakapan pribadi.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog terkait dengan kejadian masa lampau/kejadian yang sedang berlangsung.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi undangan/pesan singkat.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi perijinan/pemberitahuan.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi keluhan/meminta/memberi bantuan.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi perintah/permohonan/saran.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi rencana/janji yang akan datang.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pengandaian/pilihan tindakan.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi penyampaian rasa simpati/persetujuan.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pemberian arah/lokasi suatu
benda/tempat/posisi seseorang.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang kegiatan rutin/kegiatan masa lampau.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pemesanan suatu barang/jasa.
Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang suatu kemungkinan/ pendapat.