Membaca Kompas tanggal 24
Desember 2013, ada artikel menarik yang
memikat saya untuk membacanya. “Menulis: antara Malu dan Percaya Diri” judul
artikel tersebut. Menulis bukan hanya
merangkai kata-kata, melainkan juga menjadi wadah menuangkan isi hati,
perasaan, pikiran, kegembiraan, kepandaian, pengetahuan, ilmu, pendapat, dan
khayalan. Kegiatan menulis dapat dilakukan di mana saja, mulai dibuku harian,
blog, hingga media massa. Selengkapnya dapat dibaca di harian Kompas
Friday, December 27, 2013
Wednesday, December 25, 2013
Sertifikasi Semua
Guru!
UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa
fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Mencermati UU No.20/2003 tersebut, profesi guru
menjadi profesi yang cukup berat dan tidak mudah untuk dilaksanakan.
Tuesday, December 24, 2013
Perguruan Tinggi Kekurangan Dosen
Membaca berita kompas tanggal 24 Desember 2013, kompas memuat berita tentang perguruan tinggi kekurangan dosen. Jumlah dosen masih kurang dari rasio ideal. Jumlah mahasiswa saat ini enam juta orang. sedangkan jumlah dosen hanya 153.330 orang. Idealnya, jika rasio dosen dan mahasiswa 1:15 atau 1:20, jumlah dosen minimal 300.000.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan, "Pemerintah akan terus menggenjot jumlah dosen. Melalui mekanisme beasiswa unggulan, pemerintah yakin bisa mencetak 7000 dosen. Terserah PTN atau PTS mau menerima berapa calon dosen. Yang penting sudah disediakan SDMnya," ujar Djoko.
Sumber: kompas
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan, "Pemerintah akan terus menggenjot jumlah dosen. Melalui mekanisme beasiswa unggulan, pemerintah yakin bisa mencetak 7000 dosen. Terserah PTN atau PTS mau menerima berapa calon dosen. Yang penting sudah disediakan SDMnya," ujar Djoko.
Sumber: kompas
Sunday, December 22, 2013
Informasi Sertifikasi Guru 2014
Berdasarkan informasi
yang saya baca pada laman www.sergur.kemdiknas.go.id, bahwa saat ini
sedang dilakukan persiapan-persiapan untuk sertifikasi guru 2014. Oleh karena
itu, guru-guru yang belum sertifikasi untuk melakukan pengecekan ulang
kebenaran informasi database NUPTK.
Saat ini
Kemdiknas sedang melakukan 2 kegiatan terkait sertifikasi guru tahun 2014,
yaitu: Pembaruan Data
Pembaruhan data AP2SG
dengan database NUPTK akan dilakukan per tgl 1 januari 2014.
Cek ulang kebenaran
informasi database NUPTK dan segera perbaiki bila perlu melalui situs Padamu
Negeri terutama informasi berikut,
Tanggal Lahir
TMT Pendidik
Golongan
Jenjang Pendidikan Terakhir
Verifikasi Calon
Peserta 2014
Berikut tahap
pelaksanaan verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2014 :
1. Tahap
verifikasi Data :
Tahap 1. Verifikasi data peserta UKG 2013 dan belum terdafatar sebagai
peserta sertifikasi guru 2013
Tahap 2. Verifikasi dan penambahan data calon peserta
2. Persiapan dan
pelaksanaan UKG bagi calon baru
3. Evaluasi calon
tidak lulus PLPG 2013
4. Tahap
penetapan Peserta
Sumber: www.sergur.kemdiknas.go.id
VIP-kan Guru-guru Kita!
Membaca kompas tanggal 28
November 2013, ada perasaan terenyuh dan bahagia ketika membaca artikel Anies
Baswedan, Rektor Universitas Paramadina.
Judul di atas adalah judul artikel Anies Baswedan:
“VIP-kan Guru-guru Kita”.
Artikel diawali dengan kalimat
pertanyaan yang sangat terkenal dan menggugah bagi bangsa yang ingin maju dan
besar. Pertanyaan tersebut berasal dari Kaisar Jepang sesudah bom atom
dijatuhkan di tanah jepang.
“Berapa jumlah guru yang masih
hidup?”.
Dalam artikelnya, Rektor
Paramadina itu menulis bahwa pemimpin “Negeri Sakura” itu memikirkan pendidikan
sebagai soal amat mendasar untuk bangkit, menang dan kuat. Kaisar sadar bukan alam yang membuat Jepang
menjadi kuat, melainkan kualitas manusianya.
Indonesia, tentu, ingin menjadi
bangsa yang kuat dan besar, maka tingkatkan kualitas manusianya. Prioritaskan
pendidikan! Apabila ada penggantian-penggantian kurikulum, maka kurikulum
tersebut harus mampu memberikan solusi pada peningkatan kualitas manusia.
Dari informasi yang dimuat pada
artikel tersebut bahwa kuantitas penduduk Indonesia di urutan keempat, tetapi
dari segi kualitas di urutan ke-124 dari 187 negara. Kita harus terus
bercermin!
Kita sebagai guru juga harus
terus meningkatkan kualitas diri. Anies Baswedan menyatakan bahwa Guru menjadi
kunci utama kualitas pendidikan. Guru merupakan ujung tombak. Kurikulum boleh
sangat bagus, tetapi bakal mubazir andai disampaikan oleh guru yang diimpit
sederetan masalah. Tanpa penyelesaian masalah-masalah seputar guru, kurikulum
nyaris tak ada artinya.
“Guru harus sadar diri!”,
demikian tulis Rektor Paramadina, “Guru pegang peran besar, mendasar, dan
jangka panjang. Jika seseorang tak mau menjadi pendidik yang baik, labih baik
berhenti menjadi guru”.
Ada tiga persoalan besar mengenai
guru, menurut Rektor Paramadina tersebut; pertama, distribusi penempatn guru
tidak merata. Kedua, kualitas guru yang tidak merata. Ketiga, kesejahteraan
guru tidak memadai.
Sebagai guru, artikel tersebut
merupakan kritik yang sangat membangun. Sebagai guru saya harus sadar diri!
Sebagai guru saya adalah ujung tombak kualitas pendidikan.
Sebagai guru, saya sangat bahagia
ketika membaca kalimat-kalimat Anies Baswedan selanjutnya pada artikel tersebut.
Rektor Paramadina mengajak semua elemen bangsa membangun kesadaran kolosal
untuk menghormati –tinggi-kan guru. Rektor tersebut juga mengajak semua elemen
bangsa untuk mem-VIP-kan guru guru dalam semua urusan.
Anies baswedan dalam artikelnya
mengajukan dua ide sederhana menunjukan rasa hormat kepada guru: jalur negara
dan jalur gerakan masyarakat. Pertama, negara harus memberikan jaminan
kesehatan bagi guru dan keluarganya, tanpa kecuali. Kedua, negara menyediakan
jaminan pendidikan bagi anak-anak guru.
Di jalur masyarakat, Gerakan
Hormat Guru harus dimulai secara kolosal. Misalnya, para pilot dan awak
pesawat, gurulah yang menjadikanmu bisa “terbang”, sambutlah mereka sebagai
penumpang VIP di pesawatmu, undang mereka boarding lebih awal. Contoh lain dari
Gerakan Hormat Guru dapat dibaca lengkap pada artikel kompas tanggal 28
November 2013.
sebagai guru, kita juga harus
sadar dan teguhkan diri sebagai pembentuk masa depan Indonesia. Jadilah guru
yang inspiratif, guru yang dicintai semua anak didiknya.
Mudah-mudahan ide-ide Anies
Baswedan tentang VIP-kan guru-guru kita menjadi kenyataan. Siapapun Presidennya
pada 2014 nanti. Jadikan kami sebangsa
dan hormat pada guru!
Subscribe to:
Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Labels
- Adjectives
- Administrasi Guru
- AdSense
- Affiliate Marketing
- AKM
- Analisis Buku
- Aplikasi Pembuat Soal Online
- Asesmen Kompetensi Minimum
- asking for and giving services
- ASN
- ASN dan Non ASN
- belajar dari rumah
- belajar efektif
- Berburu Honor dengan Artikel
- Berita Pendidikan
- Bidikmisi
- Bukan Guru Oemar Bakrie
- Cara Mendidik Anak
- Cerpen
- Chat GPT
- CP Mapel PAI dan Budi Pekerti Fase E
- CPNS
- CPNS Pemkot Tangerang
- Daftar Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2014
- Database NUPTK
- FINDING LEGITIMATE WORK AT HOME JOBS
- Gaji Guru PPPK
- Gaji PNS
- Get the Best Grades with the Least Amount of Effort
- google form
- Guru Cerdas Finansial
- Guru Honorer
- Guru Menulis
- Guru PPPK
- Guru Sejahtera
- Home Business
- how to offer something
- Info Baru Terkait Sertifikasi Guru 2014
- Jabatan Administrasi PNS
- Jabatan Fungsional PNS
- ka
- Kabar Guru
- Kabar Koran
- karir
- Kata Sifat
- Ki dan KD
- KI KD Bahasa Inggris
- Kisi-Kisi UN
- KUMPULAN KATA-KATA BIJAK
- Kurikulum 2013
- Lain-lain
- Langkah langkah menulis buku
- Laporan Hasil AKM
- Materi Pembelajaran
- Membuat soal online dengan wondershare
- Membuat Soal Online Itu Ternyata Mudah
- Mengenali Potensi Diri
- menulis blog
- menulis buku
- MENYEDIHKAN
- Metode Mengajar
- Mimpi Sejuta Dolar
- Money
- Moratorium Ujian Nasional
- Mulailah Menulis!
- Online Marketing
- Passive Voice
- pembelajaran daring
- Pendaftaran Guru PPPK
- Pendidikan
- penghasilan tambahan
- PNS
- Pojok Bahasa Inggris
- PP Nomor 11 Tahun 2017
- PPDB Banten 2023/2024
- PPDB SMKN 7 Kota Tangerang
- PPDB SMKN Tangerang
- PTS
- PUISI
- Renungan Guru
- Resensi Buku
- Secangkir Kopi di Pagi Hari
- Sedikit Cerita
- Sejarah Konstitusi Indonesia
- Seri Pengembangan Diri
- Sertifikasi Guru
- Sertifikasi Guru 2014
- SMK Bagus
- SMK di Cipondoh
- SMK di Kota Tangerang
- SMK Prudent School
- SMK Swasta
- SNMPTN
- Soal online
- SURAT LAMARAN KERJA
- tantangan menulis
- Teaching English
- Teaching Methods
- Teknik Penyusunan Modul
- TEKS KHUSUS
- THR
- THR ASN dan Non ASN
- THR PNS Provinsi Banten Tahun 2022
- Tips Ujian Nasional
- Tips Untuk Belajar Bahasa
- Tunjangan Guru
- Tunjangan Kemahalan
- Tunjangan Kinerja
- Tunjangan PNS
- Tunjangan Profesi Guru PNSD
- Ujian Nasional
- Ujian Nasional 2017
- UKG
- UKG 2014
- ULANGAN HARIAN
- Ulasan Buku
- Usaha Sambilan
- Wahai Guru
- Wahai Guru Menulislah
- wondershare