This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, May 1, 2014

Siapa Bilang Jadi Guru Hidupnya Susah?

Membuka buka kembali deretan buku yang tertata rapih di rak buku, penulis menemukan buku yang cukup menarik dan masih relevan isinya sampai kapanpun. Judul diatas adalah judul buku yang penulis temukan. Judul buku yang menggugah selera dan rasa ingin tahu.

Biasanya, ketika ingin membeli buku, penulis selalu membaca tulisan pada cover belakang. Tulisan pada cover belakang yang akhirnya menentukan apakah sebuah buku layak beli atau tidak.

Buku berjudul “Siapa Bilang Jadi Guru Hidupnya Susah”, cover belakangnya tertulis: “Tidak salah apabila ada persepsi, “Kalau kepingin kaya jangan jadi guru, karena gajinya kecil, apalagi guru tidak tetap”. Waktu kerja yang singkat dari profesi seorang guru telah mengkonstruk watak guru kurang akan jiwa kerja keras dan kreativitas, sehingga kebanyakan dari guru hanya terjebak pada aktivitas dalam belajar mengajar saja. Akhirnya berdampak pada kesejahteraan hidup karena pendapatan sekedar menggantungkan gaji sebagai seorang guru”

Buku karya M. Hasyim Ashari ini dicetak pertama pada April 2007. Jadi, selain menggantungkan gaji, menurut penulis, guru juga menggantungkan pendapatan pada tunjangan sertifikasi guru (bagi yang sudah mendapatkannya).

Siapa bilang jadi guru hidupnya susah?
Betul ga sih?

Bila mengenang kembali awal penulis menjadi guru, penulis akan mengatakan bahwa penulis yang bilang jadi guru hidupnya susah. Bagaimana tidak? Penulis mengajar 15 jam hanya dapat 150ribu (tahun 1999). Ga usah dibayangin ya!

Sekarang, menurut penulis, pendapatan guru sudah lumayan.  Karena, selain gaji, guru juga mendapatkan tunjangan profesi (bagi yang sudah memiliki sertifikat profesi).
Tapi apakah pendapatan itu (gaji dan tunjangan profesi) sudah cukup?
Jawabannya relatif. Tergantung dari kacamata mana melihatnya.

M. Hasyim Ashari, guru Kimia di lembaga bimbingan belajar dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, melalui buku “Siapa bilang jadi guru hidupnya susah?” memberikan 7 kiat praktis mendapatkan penghasilan tambahan. 7 kiat tersebut sebagai berikut:
  1. Kelola waktu luang menjadi produktif
  2. Jadilah guru favorit dan powerfull
  3. Jadilah guru privat yang laris manis
  4. Jadilah pengajar favorit di lembaga bimbingan belajar
  5. Kelola lembaga privat dan bimbel
  6. Jadilah penulis buku dan media massa
  7. Berani berwirausaha

Menurut M. Hasyim Ashari, ada tiga golongan guru yang bisa hidup enak, yaitu:
  1. Guru yang kreatif memanfaatkan potensi diri
  2. Guru yang kreatif mengelola waktu luang
  3. Guru yang berani berwirausaha

Friday, April 25, 2014

Guru PNS Wajib Menulis!

Menjadi guru itu memang tidak mudah dan semakin tidak mudah nantinya. Ada tuntutan profesi yang harus dipenuhi. Apalagi bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, maka tuntutan profesi semakin tinggi. Hanya orang-orang yang memiliki empat kompetensi yang akan terseleksi menjadi guru. Empat kompetensi tersebut adalah pedagogik, kepribadian, sosial dan profesioanal.

Satu lagi tuntutan yang harus dipenuhi oleh guru adalah kemampuan menulis. Apalagi guru PNS. Salah satu syarat untuk mengajukan kenaikan pangkat atau golongan adalah

Wahai Guru, Mulailah Menulis!

Masih bingung mau menulis apa? Pegangan! Lho kok pegangan? Ya, pegangan. Tentunya, kita masih ingat, ketika kita bilang bingung, teman kita selalu mengatakan pegangan saja ke pohon. He…he…saya tidak bercanda! Saya serius, kalau anda bingung mau menulis apa, berpeganglah! Tapi jangan berpegangan pada pohon! Berpeganganlah pada pena atau tuts keyboard komputer! Dan mulailah menulis. Tulislah apa saja yang anda suka. Apasaja yang membuat anda bahagia dan senang, tulislah! Banyak hal menarik yang bisa anda tulis.